Aku kehilangan rumahku, kehilangan tumpuan hidupku
Aku terombang-ambing sendirian di dunia tanpa dia yang
biasanya mendampingi
Aku kesepian tanpa dia yang biasanya selalu ada
Aku mengambang tanpa dia yang biasanya menjadi jangkar
Aku hampa tanpa dia yang biasa mengisi keseharianku
Kini aku tak punya rumah, tempatku pulang dan berkeluh kesah
Kini aku kehilangan sahabat sejati yang mengerti aku lebih
dari diriku sendiri
Kini aku kehilangan teman untuk menangis dan tertawa bersama
Kini tak ada yang menyambut hangat diriku dalam sebuah
pelukan tanpa pamrih
Kini aku harus berjalan sendiri tanpa ada yang menggandeng
dan mendorongku untuk tetap maju
Selamat jalan Ibu, kau segalanya bagiku
Terima kasih untuk segala yang telah kau lakukan untukku
Maafkan anakmu yang selalu meminta lebih tetapi memberi kurang
padamu
Kini ku hanya mencoba bertahan tanpamu, karena selama ini
kaulah arti hidupku
Doakan anakmu ini sekali lagi Ibu, untuk dapat berdiri
menghadapi dunia tanpa bimbinganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar